Beranda
Ahad, 21 Jumadil Awwal 1435 H / 23 Maret 2014
Reporter: Miftahul Fikri
Bingkudu -CMC,- Tim penilai lomba Didikan Subuh Kabupaten Agam melakukan penilaian di Kecamatan Canduang, pada tahun ini kecamatan Canduang diwakili oleh didikan subuh MDTA jorong Bingkudu bertempat di Masjid Raya Sidang Bingkudu. Acara yang dilaksanakan Minggu pagi (23/03) ini dihadiri oleh dua orang tim penilai dari kabupaten Agam, serta dihadiri oleh Camat Canduang, kepala KUA Canduang, Tokoh-tokoh masyarakat, wali murid santri MDTA dan santri-santri dari MUS Canduang.
Dalam acara tersebut Santri-santri MDTA Jorong bingkudu menampilkan berbagai macam acara sebagai penerapan dan mempraktekkan ilmu yang mereka dapat ketika belajar di MDTA. Selain itu Tokoh masyarakat juga berterima kasih kepada berbagai pihak yang telah ikut dalam acara didikan subuh tersebut yang di sampaikan dalam sambutannya.
Setelah rangkaian acara didikan subuh di tampilkan oleh sandri-santri MDTA jorong Bingkudu, Camat canduang kemudian menyampaiankan sambutan beliau. Di kecamatan Canduang ada 30 didikan subuh yang aktif, dan pada kesempatan ini tidak ada yang disulap, ini murni apa adanya, karena sekali dalam tiga bulan rutin diadakan didikan subuh gabungan se-kecamatan Canduang, dan sebulan yang lalu kita juga berkumpul disini,"ungkap Camat Canduang.
Tim penilai dari kabupaten Agam juga menyampaikan sambutannya yang dalam hal ini oleh Zulkarnain Batubara, S.Ag, beliau menyampaikan bahwa tim penilai lomba didikan subuh kabupaen Agam berjumlah 14 orang yang terbagi 7 di wilayah timur dan 7 di wilayah barat, dan dua tim turun serentak pada hari ini, kemudian tim penilai akan bermusyawarah menentukan 5 besar, kemudian akan turun bersama-sama kelapangan mencari yang terbaik yang akan mewakili Agam di tingkat Provinsi Sumbar. Kami dari kabupaten Agam juga mengharapkan dengan didikan subuh ini akan terus melatih mental dan disiplin anak-anak untuk tampil di depan orang ramai,serta meningkatkan pengetahuan keislaman mereka,"ungkap Zulkarnain Batubara, S.Ag dalam sambutannya.
Tim penilai juga menguji santri-santri MDTA ketika menyampaikan sambutannya dengan melontarkan pertanyaan mengenai doa-doa harian kepada santri-santri, sebelum Penilai didikan subuh itu menutup sambutannya.
Setelah sambutan dari tim penilai tersebut berakhir, acara didikan subuh di Masjid Raya Bingkudu pun ditutup, kemudian rombongan Camat Canduang serta tim penilai beranjak meninggalkan Masjid Raya Bingkudu.
Reporter: Miftahul Fikri
Dalam acara tersebut Santri-santri MDTA Jorong bingkudu menampilkan berbagai macam acara sebagai penerapan dan mempraktekkan ilmu yang mereka dapat ketika belajar di MDTA. Selain itu Tokoh masyarakat juga berterima kasih kepada berbagai pihak yang telah ikut dalam acara didikan subuh tersebut yang di sampaikan dalam sambutannya.
Setelah rangkaian acara didikan subuh di tampilkan oleh sandri-santri MDTA jorong Bingkudu, Camat canduang kemudian menyampaiankan sambutan beliau. Di kecamatan Canduang ada 30 didikan subuh yang aktif, dan pada kesempatan ini tidak ada yang disulap, ini murni apa adanya, karena sekali dalam tiga bulan rutin diadakan didikan subuh gabungan se-kecamatan Canduang, dan sebulan yang lalu kita juga berkumpul disini,"ungkap Camat Canduang.
Tim penilai dari kabupaten Agam juga menyampaikan sambutannya yang dalam hal ini oleh Zulkarnain Batubara, S.Ag, beliau menyampaikan bahwa tim penilai lomba didikan subuh kabupaen Agam berjumlah 14 orang yang terbagi 7 di wilayah timur dan 7 di wilayah barat, dan dua tim turun serentak pada hari ini, kemudian tim penilai akan bermusyawarah menentukan 5 besar, kemudian akan turun bersama-sama kelapangan mencari yang terbaik yang akan mewakili Agam di tingkat Provinsi Sumbar. Kami dari kabupaten Agam juga mengharapkan dengan didikan subuh ini akan terus melatih mental dan disiplin anak-anak untuk tampil di depan orang ramai,serta meningkatkan pengetahuan keislaman mereka,"ungkap Zulkarnain Batubara, S.Ag dalam sambutannya.
Tim penilai juga menguji santri-santri MDTA ketika menyampaikan sambutannya dengan melontarkan pertanyaan mengenai doa-doa harian kepada santri-santri, sebelum Penilai didikan subuh itu menutup sambutannya.
Setelah sambutan dari tim penilai tersebut berakhir, acara didikan subuh di Masjid Raya Bingkudu pun ditutup, kemudian rombongan Camat Canduang serta tim penilai beranjak meninggalkan Masjid Raya Bingkudu.
Posting Komentar