Beranda
Senin, 13 Syawal 1434 H - 19 Atustus 2013
Koto Tuo - CMC, Sebuah ledakan keras akibat tabrakan mobil mengejutkan masyarakat Koto Tuo jorong Gantiang Koto Tuo nagari Canduang Koto Laweh kecamatan Canduang pada pukul 15.20 Wib. petang Ahad (18/08) yang lalu. Rumah Gadang ni Yen malatuih.... Rumah Kayo Alin di Simpang Balai maledak sorak seorang pemuda memanggil masyarakat.
Dari kejauhan, Jaya (16 th.) melihat cahaya putih berkelebat di udara dari arah mudiak (Batu Tagak) menghantam sebuah rumah di simpang Koto Tuo kemudian terdengar ledakan keras. Sedangkan Zul Atra (33 th.) menyakini bahwa mobil berkecepatan tinggi tidak terkendali, sehingga sopir tidak bisa berbelok kiri di bengkolan dekat kantor kepala jorong itu, kemudian mehantam batu dan melambung ke udara dan akhirnya hinggap di bawah kandang rumah Gadang Kayo Alin.
Alif (26 th.) mengaku ketika itu ia sendirian di rumah sedang menonton TV acara Mancing Mania di Trans 7, sedangkan kedua orang tuanya sedang di sawah memanen cabe. Tiba-tiba terdengar bunyi gemuruh berdengung keras, ia khawatir kalau-kalau sedang terjadi gempa lalu mematikan TV dan bergegas berjalan keluar. Ketika memasang sendal di depan pintu ia dikejutkan suara ledakan keras yang menghantam rumahnya. Ia berlari keluar melihat apa yang terjadi, rupanya bagian bawah rumahnya hancur diseruduk sebuah Mobil Suzuki Swift BA1218RT berpenumpang 5 orang.
Orang-orang disekitar mulai berkumpul dan bersorak-sorak memanggil yang lain. Pada pukul 16.30 Wib. Anggota polisi dari Polsek IV Angkek Canduang bersama tim medis datang mengamankan lokasi. Polisi mencatat dari kejadian itu 2 orang penumpang perempuan tewas, 1 ditempat dan 1 lagi diperjalanan kemudian 3 orang lainnya menderita luka-luka.
Dari pantauan CMC keadaan bagian bawah rumah dan lantai hancur sampai kebelakang, Tembok bagian belakang rumah hancur. Bila mobil diangkat, rumah dipastikan roboh.
Camat Canduang Indra, S.Sos, MAP ketika rapat koordinasi bersama walinagari Canduang Koto Laweh, kepala jorong Gantiang Koto Tuo serta masyarakat pada pagi Senin (19/08) di kantor jorong Gantiang Koto Tuo kepada CMC menerangkan bahwa pemerintah kecamatan beserta nagari akan berupaya mencarikan dana untuk membantu menanggulangi rumah yang rusak ini.
Sedangkan Erizal Rangkayo Sutan, Kepala Jorong Gantiang Koto Tuo mengatakan bahwa besok (Selasa, 20 Agustus) masyarakat akan bergotong royong memperbaiki bagian rumah yang rusak. Kita akan meminta sumbangan kepada masyarakat berupa kayu, paku, bambu dan bahan-bahan lainnya.*(Fitra yadi/cmc)
Dari kejauhan, Jaya (16 th.) melihat cahaya putih berkelebat di udara dari arah mudiak (Batu Tagak) menghantam sebuah rumah di simpang Koto Tuo kemudian terdengar ledakan keras. Sedangkan Zul Atra (33 th.) menyakini bahwa mobil berkecepatan tinggi tidak terkendali, sehingga sopir tidak bisa berbelok kiri di bengkolan dekat kantor kepala jorong itu, kemudian mehantam batu dan melambung ke udara dan akhirnya hinggap di bawah kandang rumah Gadang Kayo Alin.
Dari pantauan CMC keadaan bagian bawah rumah dan lantai hancur sampai kebelakang, Tembok bagian belakang rumah hancur. Bila mobil diangkat, rumah dipastikan roboh.
Camat Canduang Indra, S.Sos, MAP ketika rapat koordinasi bersama walinagari Canduang Koto Laweh, kepala jorong Gantiang Koto Tuo serta masyarakat pada pagi Senin (19/08) di kantor jorong Gantiang Koto Tuo kepada CMC menerangkan bahwa pemerintah kecamatan beserta nagari akan berupaya mencarikan dana untuk membantu menanggulangi rumah yang rusak ini.
Sedangkan Erizal Rangkayo Sutan, Kepala Jorong Gantiang Koto Tuo mengatakan bahwa besok (Selasa, 20 Agustus) masyarakat akan bergotong royong memperbaiki bagian rumah yang rusak. Kita akan meminta sumbangan kepada masyarakat berupa kayu, paku, bambu dan bahan-bahan lainnya.*(Fitra yadi/cmc)
Posting Komentar