Headlines News :
Home » , » SUASANA PERINGATAN HUT RI KE-68 DI PUNCAK GUNUNG MARAPI

SUASANA PERINGATAN HUT RI KE-68 DI PUNCAK GUNUNG MARAPI

Written By Unknown on Senin, 19 Agustus 2013 | Senin, Agustus 19, 2013

Senin, 13 Syawal 1434 H - 19 Agustus 2013 M

Puncak Gunung Merapi
Marapi-CMC, Ratusan pendaki gunung memperingati HUT RI 17 Agustus 1945 ke-68 di puncak Marapi pada Sabtu (17/08) yang lalu. Data di posko Koto Baru memperlihatkan pendaki berasal dari Sumbar dan luar seperti Riau dan ada pula beberapa orang turis asing.

Tahun ini crew CMC berkesempatan mengikuti upacara detik-detik proklamasi 17 Agustus 1945 di puncak gunung Marapi yang terletak diantara dua kabupaten di propinsi Sumatera Barat, yaitu kabupaten Tanah Datar dan Agam.

Pukul 02.00 Wib. dini hari semua pendaki telah merangkaki lereng gunung. Posko Koto Baru yang terletak di lokasi tower 5 km dari Pasar Koto Baru kec. X Koto Kab. Tanah Datar kelihatan lengang. Hanya terlihat beberapa panitia, pedagang dan penjaga parkir kendaraan bermotor saja berada di sana.

Pukul 05.00 Wib. Subuh setelah melewati hutan lebat para pendaki sudah banyak yang berhasil menggapai puncak dan kebanyakan mereka memilih istirahat di wilayah cadas. Diantaranya ada yang mendirikan kemah dan ada pula yang hanya sekedar membuat perapian sambil minum kopi panas menyambut mentari pagi.

Suara adzan bergema dari perkampungan di kaki-kaki Marapi. Gemerlap lampu-lampu di perkampungan seirama dengan cahaya bintang yang bekerlipan di angkasa raya. Para pendaki melaksanakan shalat subuh terbatas di depan tenda dan ditempat-tempat yang mereka rasa mungkin melaksanakannya. Kebanyakan mereka bertayamum sebagai pengganti wudhuk sebelum melaksanakan shalat.

Seiring mentari naik para pendaki berkeliling pula ke kawah-kawah besar dan kecil yang ada di puncak Marapi. Sampailah mereka naik ke puncak tertinggi yang bernama Puncak Parpatiah. Kebanyakan orang telah terlanjur latah menyebutnya dengan Puncak Merpati.

Pukul 08:30 Wib. ratusan pendaki gunung yang dimotori oleh 35 orang anggota PALATICA (Pencinta Alam Tarbiyah Islamiyah Canduang) melaksanakan upacara detik-detik Prolamasi 17 Agustus 1945 dengan khidmat di lapangan puncak Marapi.

Setelah upacara bendera, masing-masing peserta saling bersalaman dan kemudian bubar melanjutkan perkelanaan berkilo-kilo meter mengelilingi kawah, gugusan batu dan taman-taman Edelweiss.

Menjelang turun puncak pukul 11.30 Wib. kami menyaksikan bendera merah putih panjang berukuran 300 meter menjalar dari bibir cadas menuju puncak Marapi yang diangkut secara gotong-royong oleh ratusan anggota pencinta alam dari kota Padang, namun salah seorang penggeraknya adalah Renol, pemuda Canduang berasal dari Minangkabau jorong Balantai nagari Canduang Koto Laweh.*(Fitra yadi/cmc)
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Hutri | CMC
Copyright © 2011. CMC - All Rights Reserved
Template Created by Hutri Published by CMC
Proudly powered by CMC