Bupati Agam diwakili oleh Sekretaris daerah melantik kader Posbindu, Dokter Kecil dan Poskestren se- Kecamatan Canduang pada hari Sabtu (20/07) bertempat di halaman Balai Adat Nagari Lasi. Kegiatan ini di gagas oleh Mahasiswa KKN Unand yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Agam dan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat.
Sebelum dilaksanakan pelantikan ini, telah didahului dengan pelatihan kader Posbindu sebanyak 30 orang yang berasal dari 6 Posbindu bertempat di Hotel Nikita Bukittinggi dan langsung menerima bantuan peralatan pemeriksaan kesehatan untuk PTM (Penyakit Tidak Menular). Dalam sambutannya Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat Menyatakan bahwa Kecamatan Canduang merupakan satu-satunya Kecamatan di Sumbar yang mendapat bantuan peralatan dan mengikuti pelatihan ini. Latar belakang pembentukan Posbindu ini bahwa Penyakit Tidak Menular seperti diabetes melitus (DM), kanker, penyakit jantung dan pembuluh darah (PJPD), penyakkt paru obstruktif kronis (PPOK) termasuk pembunuh nomor satu di Sumatera Barat, sehingga salah satu upaya pencegahannya dengan pembentukan POSBINDU ini yang diharapkan juga bisa dilakukan deteksi dini faktor resiko PTM tersebut.
Selain pelantikan Kader Posbindu, acara ini juga sekaligus penutupan KKN Unand di Kec Canduang (Nagari Lasi dan Canduang Koto Laweh). Rektor Unand yang diwakili oleh Puket III dalam sambutannya antara lain menyampaikan bahwa kelompok KKN Unand di Nagari Lasi salah satu yang terbaik diantara yang lainnya, indikatornya adalah dari kegiatan yang dilakukan sangat memberikan manfaat bagi masyarakat serta mehdukung program Pemerintah. Selanjutnya dalam sambutan Bupati Agam yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah (Syafirman,SH) menyampaikan ucapan terima kasih kepada Unand khususnya Mahasiswa dan Dosen pembimbing yang telah memilih Kab Agam umumnya dan Canduang khususnya sebagai lokasi KKN, sehingga mampu mencarikan solusi terhadap persoalan yang tengah dihadapi masyarakat. Seperti kegiatan Posbindu ini,disaat beberapa daerah baru akan memulai ternyata di Kec Canduang telah dilakukan pelatihan kadernya, bahkan telah diberikan bantuan peralatan untuk mengecek kesehatan PTM pada 6 Posbindu. Begitupun dengan Dokcil (Dokter Kecil) sebagai upaya untuk menyiapkan kader pendukung kegiatan UKS dan penanaman nilai sosial serta penyaluran bakat, minat dan sikap kepedulian sesama semenjak dini. Acara ini ditandai dengan pelantikan 30 orang kader Posbindu, 40 orang doktr kecil dan kader Poskestren (Pos Kesehatan Pesantren), dilanjutkan pemasangan topi secara simbolis kepada Dokcil dan peresmian Posbindu Arrahman Lasi Mudo. Acara ini juga dihadiri oleh Kepala BPMPN Kab Agam dan Kepala Dinas Kesehatan Kab Agam. (Hutri/AMC)
Sebelum dilaksanakan pelantikan ini, telah didahului dengan pelatihan kader Posbindu sebanyak 30 orang yang berasal dari 6 Posbindu bertempat di Hotel Nikita Bukittinggi dan langsung menerima bantuan peralatan pemeriksaan kesehatan untuk PTM (Penyakit Tidak Menular). Dalam sambutannya Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat Menyatakan bahwa Kecamatan Canduang merupakan satu-satunya Kecamatan di Sumbar yang mendapat bantuan peralatan dan mengikuti pelatihan ini. Latar belakang pembentukan Posbindu ini bahwa Penyakit Tidak Menular seperti diabetes melitus (DM), kanker, penyakit jantung dan pembuluh darah (PJPD), penyakkt paru obstruktif kronis (PPOK) termasuk pembunuh nomor satu di Sumatera Barat, sehingga salah satu upaya pencegahannya dengan pembentukan POSBINDU ini yang diharapkan juga bisa dilakukan deteksi dini faktor resiko PTM tersebut.

Posting Komentar