Headlines News :
Home » » Agam Kembali Kehilangan Pegawai Terbaik

Agam Kembali Kehilangan Pegawai Terbaik

Written By Unknown on Senin, 25 Februari 2013 | Senin, Februari 25, 2013

Dunia birokrasi Agam kembali berduka dengan meninggalnya pegawai berpotensi Bujang (47 th) pada hari Minggu (24/2) di Jakarta pada pukul 15.30 WIB.

Bujang yang mengawali karirnya dan diangkat sebagai PNS pada tahun 1986 dan terakhir menjabat sebagai Kasubag Umum dan Kepegawaian di Kantor Camat Canduang ini berangkat ke jakarta guna melakukan proses pengobatan penyakit batu ginjal yang dideritanya. Segala upaya dilakukan oleh pihak keluarga demi penyembuhan almarhum, namun  tuhan berkehendak lain. Pegawai yang terkenal ulet tersebut menghembuskan nafas terakhirnya di salah satu rumah sakit ternama di jakarta.

Jenazah almarhum diberangkatkan dari jakarta pada hari senin pukul 05.00 dan sampai di kampung di rumah duka pada pukul 09.30. Kedatangan jenazah disambut ratusan belayat dengan suasana haru, arena rumah duka dibanjiri oleh pelayat dari kalangan PNS dan masyarakat.


Prosesi pelepasan jenazah dibanjiri tangisan ketika Camat Canduang Indra,S.Sos, MAP membacakan riwayat hidup almarhum. Wakil Bupati Agam Irwan Fikri dalam sambutannya mengucapkan selamat jalan dan menyampaikan rasa terima kasih terhadap pengabdiaan almarhum selama hidup terhadap pemerintah dan masyarakat."Meskipun kami tidak mengenal jauh dan bergaul dekat dengan almarhum karena kami baru-baru ini jadil wakil Bupati Agam, namun dari mulut para pejabat-pejabat dan pegawai Agam kami dapat informasi bahwa semasa hidup almarhum adalah seorang pekerja keras dalam pengabdiap terhadap pemerintah dan masyarakat" ujar Irwan  Fikri dalam sambutannya.

 Sementara itu dari pihak ahliwaris menyampaikan ucapan ribuan terima kasih kepada semua pelayat yang berkenan hadir serta sanak saudara dan sahabat yang telah banyak membantu dalam proses pengobatan hingga pemakaman almarhum. Dan tak lupa ahli waris memohon maaf kepada semua yang hadir terhadap kekilafan dan kesalahan almarhum semasa hidup, dan tak lupa ahli waris juga dengan tangan terbuka akan menyelesaikan jika ada hutang piutang almarhum semasa hidup.
 
Setelah prosesi tersebut, jenazah almarhum disembahyangkan di masjid setempat yang diikuti oleh ratusan pelayat, kemudian jenazah dimakamkan di makam keluarga yang tidak jauh dari rumah duka.

Selamat jalan Kakak kami, saudara kami sahabat kami , semoga dirimu tenang berada disisinya serta diterima amal ibadahmu. Doa kami mengiringimu ke tempat peristirahatanmu yang abadi. (Hutri/CMC)
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Hutri | CMC
Copyright © 2011. CMC - All Rights Reserved
Template Created by Hutri Published by CMC
Proudly powered by CMC