Sebanyak 26.235 Rumah Tangga Sasaran (RTS) di Kabupaten Agam, akan
menerima beras miskin pada tahun 2013. Data ini berkurang sebanyak 807
RTS dari tahun sebelumnya.
"Ini berdasarkan data dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan
Kemiskinan (TNP2K) yang sudah diterima sebelumnya," kata Kepala Bagian
Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Agam Hendri G, Selasa.
Tambah dia, pada tahun 2013 terjadi pengurangan sebanyak 807 RTS, karena
pada tahun 2012 berjumlah sebanyak 27.042 RTS. Penyebab berkurangnya
RTS ini karena ada sebagian RTS tidak layak menerima Raskin ini, ketika
TNP2K melakukan pendataan.
Adanya penurunan penerima Raskin akan menjadi pertanyaan beberapa
masyarakat, untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya akan melakukan
sosialisasi terhadap masyarakat yang ada dipemerintahan nagari.
Sosialisasi akan dilakukakan di tiga tempat yakni, Kecamatan Ampek Koto,
Kecamatan Ampek Angkek dan Kecamatan Lubuk Basung.
Sosialisasi yang akan dilakukan mengundang beberapa pemuka masyarakat
yakni, KAN, BAMUS, Wali Nagari, camat dan ditambah dengan petugas yang
membagikan beras raskin, supaya bisa mensosialisasikan ke masyarakat
terendah.
Penurunan penerima beras raskin ini diperkirakan seluruh kecamatan yang
ada di Kabupaten Agam, jadi tidak tahu siapa yang tidak menerima lagi
beras raskin atau siapa yang dikurangi, pihaknya juga menyampaikan,
kalau ada perubahan data yang terjadi cukup dengan musyawarah nagari
saja dengan membuat berita acara.
Pendistribusian beras raskin sendiri untuk Januari dan Februari 2013
akan dilakukan dalam waktu dekat, surat permintaan pendistribusian sudah
dikirimkan ke Bulog Bukittinggi, kemungkinan minggu depan sudah bisa
diterima masyarakat dan miggu ketiga untuk pendistribusian beras raskin
Februari. (Wan/AMC)
Posting Komentar